Kebijakan penerapan Kurikulum
2013 pada Juli mendatang di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sampai saat
ini masih berubah-ubah. Hingga saat ini belum ada kepastian soal
penetapan sekolah yang siap melaksanakan Kurikulum 2013, persiapan guru,
dan anggaran Kurikulum 2013.
JAKARTA, KOMPAS. com
Berdasarkan informasi
terakhir, ada perubahan jumlah sekolah yang dinilai siap melaksanakan
Kurikulum 2013. Penerapan kurikulum pengganti kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) ini hanya akan diberlakukan di 10 persen SD kelas I
dan IV, 20 persen SMP kelas VII, dan 100 persen SMA/SMK kelas X.
Wijaya
Kusuma, Ketua Bidang Komunikasi dan Kerjasama Dalam Negeri Ikatan Guru
Indonesia (IGI), di Jakarta, Jumat (12/4/2013) mengatakan, Kurikulum
2013 lebih tepat disebut kurikulum uji coba sehingga bisa diteliti
kelebihan dan kekurangannya. "Setelah diujicobakan, barulah kita tahu
apakah kurikulum ini layak diterapkan di seluruh Indonesia ataukah
tidak. Kita bisa mendiskusikannya melalui kajian ilmiah yang jelas.
Bukan dengan pendekatan kekuasaan atau politik harus diterapkan tahun
ini juga," kata Wijaya.
Anggaran Kurikulum senilai Rp 2,49
triliun juga terus disorot. Sampai saat ini Komisi X DPR belum merestui
penggunaan anggaran untuk implementasi Kurikulum 2013.
Pemerhati
Pendidikan Romo Benny Susetyo mengatakan, pemerintah masih harus serius
menyiapkan dan menyempurnakan dokumen Kurikulum 2013, terkait
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Sayangnya, pemerintah sampai saat
ini tidak mau mendiskusikan secara terbuka soal dokumen Kurikulum 2013
yang dinilai membingungkan para guru saat implementasinya di dalam
kelas.
Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pendidik dan Peningkatan Mutu Pendidikan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, pelatihan guru kelas dan mata
pelajaran yang ditetapkan menerapkan Kurikulum 2013 dilatih dalam dua
tahap. Pada Mei-Juni dilatih untuk materi belajar siswa semester satu,
sedangkan di akhir tahun dilatih kembali untuk materi belajar semester
dua.
Para guru dijanjikan dengan pelatihan yang berbeda.
Para guru dilatih dengan simulasi sehingga siap mengajar dengan
Kurikulum baru di kelas ketika tahun ajaran baru nanti, kata Syawal.
Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/12/16472641/Penerapan.Kurikulum.2013.Masih.Berubah-ubah
No comments:
Post a Comment